Mempelajari Kuasa Tuhan Melalui Sungai Efrat, Berikut 4 Bentuk Penggambarannya
Sumber: id.wikipedia.org

Kata Alkitab / 8 May 2023

Kalangan Sendiri

Mempelajari Kuasa Tuhan Melalui Sungai Efrat, Berikut 4 Bentuk Penggambarannya

Bella Tiurma Official Writer
1858

Dalam Alkitab beberapa kali disebutkan Sungai Efrat, sungai panjang yang memiliki makna spiritual dan sebuah simbolis dalam Alkitab tentang keringnya sungai tersebut. Sungai Efrat merupakan sungai besar di Asia Barat yang memiliki panjang 1.740 mil. 

Sungai yang memiliki peran penting dalam keberlangsungan hidup manusia menjadi sebuah sejarah yang tak terlupakan. Keberadaan Sungai Efrat yang sudah melayani selama ribuan tahun sebagai sumber air dalam keperluan minum dan pengairan tanaman, serta Sungai Efrat juga membantu dalam jalur transportasi dan perdagangan. Begitupun dalam Alkitab, keberadaan Sungai Efrat sebagai bentuk perkembangan peradaban awal, seperti Kerajaan Sumeria, Babilonia, dan Asyur. 

Di sisi lain, Sungai Efrat menggambarkan sebagai sebuah simbol akan kuasa Tuhan atas alam yang telah di ciptakan-Nya. Dalam beberapa ayat Alkitab menyebutkan juga Sungai Efrat sebagai simbol sebuah harapan dan kehancuran. Berikut ini fakta tentang Sungai Efrat yang telah tertulis dalam Alkitab sebagai bentuk kuasa Tuhan 

1. Bentuk Kesuburan dan Kelimpahan 

Kejadian 2 : 14 “Nama sungai yang ketiga ialah Tigris, yakni yang mengalir di sebelah timur Asyur. Dan sungai yang keempat ialah Efrat.” 

Sungai Efrat merupakan salah satu dari keempat sungai yang mengalir dari Taman Eden, dimana hal ini yang menjadikan Sungai Efrat sebagai simbol kesuburan dan kelimpahan. 

2. Bentuk Harapan dan Janji Allah 

Dalam Kejadian 15 : 18 “Pada hari itulah TUHAN mengadakan perjanjian dengan Abram serta berfirman: "Kepada keturunanmulah Kuberikan negeri ini, mulai dari sungai Mesir sampai ke sungai yang besar itu, sungai Efrat:” 

Yosua 1 : 4 “Dari padang gurun dan gunung Libanon yang sebelah sana itu sampai ke sungai besar, yakni sungai Efrat, seluruh tanah orang Het, sampai ke Laut Besar di sebelah matahari terbenam, semuanya itu akan menjadi daerahmu.” 

Dari ayat inilah sebagai umat Kristiani tahu bahwa keberadaan Sungai Efrat sebagai simbol harapan dan Janji Allah, dimana melalui Sungai Efrat diberikan tanda batasan yang telah Tuhan janjikan kepada Abraham dan keturunannya. 

3. Bentuk Pembalasan Allah pada musuhNya 

“Hari itu ialah hari Tuhan Allah semesta alam, hari pembalasan untuk melakukan pembalasan kepada para lawan-Nya. Pedang akan makan sampai kenyang, dan akan puas minum darah mereka. Sebab Tuhan Allah semesta alam mengadakan korban penyembelihan di tanah utara, dekat sungai Efrat.” - Yeremia 46 : 10 

Melalui penubuatan oleh Nabi Yeremia bahwa Babel akan dikalahkan dan Sungai Efrat akan dikeringkan merupakan suatu bentuk pembalasan dari Allah terhadap musuh-musuhNya. Dimana hanya kuasa Tuhan yang mampu mengendalikan segala sesuatu yang ada di alam yang Ia ciptakan, baik di atas tanas ataupun di bawah sungai.  

4. Bentuk Penghakiman Allah atas Dosa 

Melalui Yesaya 8 : 6 – 8, Sungai Efrat berfungsi sebagai sebuah simbol penghakiman Allah akan dosa. Dimana dalam ayat tersebut menggambarkan bagaimana Tuhan mengizinkan tentara Asyur untuk menyerang serta menguasai Yehuda, sama seperti Sungai Efrat yang meluap-luap yang melampaui segenap saluran dan tebingnya. 

Selain itu, dalam Yeremia 50 : 38 – 39 dijelaskan bahwa Sungai Efrat akan mengering di masa depan sebagai bentuk wujud penghakiman yang Allah berikan atas dosa. Begitupun juga tertulis dalam Wahyu 16 : 12 “Dan malaikat yang keenam menumpahkan cawannya ke atas sungai yang besar, sungai Efrat, lalu keringlah airnya, supaya siaplah jalan bagi raja-raja yang datang dari sebelah timur.” Melalui ayat ini semakin jelaslah bahwa Sungai Efrat menjadi tempat penghakiman dan kehancuran. 

Oleh karena itu, makna yang terkandung dalam keberadaan Sungai Efrat berdasarkan Alkitabiah yang memiliki makna spiritual bagi setiap umat Kristiani. Makna yang terkandung baik sebagai bentuk perubahan positif maupun negatif, merujuk pada kekuasaan Tuhan atas segala cipataanNya.

Halaman :
1

Ikuti Kami